Minggu, 27 November 2011

Resensi Artikel

  1. DATA PUBLIKASI
a.       Judul                           : Kita Harus Malu
b.      Penulis                         :
c.       Penerbit                       : Pos Kota
d.      No/Tanggal/Website : 25 November 2011
e.       No Halaman                : 2
f.         Tema                           : Kriminal

  1. SINOPSIS / RINGKASAN
KPK (Komisi Pemberantasarn Korupsi) berturut-turut menangkap para penegak hukum di negara Indonesia. Aparat yang sejatinya memberi teladan kebaikan kepada masyarakat ini, tersandung masalah kasus suap. Sebelumnya KPK telah menangkap seorang jaksa di Cibinong karena menerima suap, kemudian KPK menangkap 2 anggota DPRD Semarang dari 2 partai besar dengan kasus yang sama. Hal ini bisa dijadikan contoh untuk menunjukkan betapa bobroknya moral sebagian para pejabat. Apakah rasa malu para pejabat, khususnya yang bersangkutan, sudah luntur? Seharusnya mereka menjalankan tugasnya masing-masing sesuai prosedur / ketentuan dengan benar, membangun kebersamaan sehingga Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik. Bukan melakukan korupsi demi kepentingan diri sendiri hanya untuk bersikap hedonis dan bermewah-mewahan.

  1. KEUNGGULAN
Keunggulan artikel ini adalah mengangkat topik yang memang sedang hangat dan tidak ada habisnya jika dibicarakan. Tanggapan penulis tentang perilaku para pejabat yang melakukan tindak kriminal sudah mewakili tanggapan orang lain yang membacanya.

  1. KELEMAHAN
Kelemahan menurut saya adalah penggunaan nama inisial para pejabat yang tersangkut masalah hukum. Lebih baik diberitahu secara jelas nama-nama mereka supaya masyarakat tahu, siapa yang telah berbuat tindak suap-menyuap. Mengingat aparat tersebut bukanlah dibawah umur.

  1. PENDAPAT AKHIR
Artikel yang menarik karena mengangkat permasalahan yang pelik di negara Indonesia. Aparat yang mengaku “bersih” bisa saja bisa tergiur dengan uang yang jumlahnya tidak sedikit. Seharusnya mereka malu dengan perilaku dirinya sendiri karena nantinya akan berurusan dengan hukum. Sebagai manusia yang mempunyai perasaan, tanamkan rasa takut pada hati kita. Karena seperti peribahasa sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat pasti terjatuh.


Minggu, 23 Oktober 2011

Menganalisis Kesalahan Diksi

Tugas Bahasa Indonesia 2 : Penilaian Diksi dari Artikel

Artikel di bawah ini saya ambil dari mimbar-opini.com

Sumpah Pemuda di Mata Generasi Muda Saat Ini
Senin, 10-Oktober-2011, 00:39:13




Dalam beberapa hari ke depan, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-83, dimana pada tanggal 28 Oktober 1928, generasi muda saat itu mendeklarasikan diri dalam Satu Tanah Air Indonesia, Satu Bangsa Indonesia dan Satu Bahasa Indonesia. Dengan dicetuskannya Sumpah Pemuda itu, seluruh organisasi pergerakan yang ada di Tanah Air harus mengacu pada hasil Sumpah Pemuda 1928.

Bagi bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda ini juga merupakan entry point menuju pintu gerbang kemerdekaan Indonesia 1945. Sumpah pemuda tersebut telah menjadikan adanya kesamaan keinginan untuk merdeka dari cengkraman penjajah. Oleh karena itu, sangatlah tepat bahwa Sumpah Pemuda itu menjadi fondasi dasar tercapainya Kemerdekaan Indonesia.

Seberapa besarkah kita masih mengingat peristiwa Sumpah Pemuda, khususnya di kalangan generasi muda sekarang?. Mungkin bagi mereka-mereka yang sudah dewasa masih mengingat bagaimana cerita perjuangan hingga pahlawan kita bisa melahirkan Hari Sumpah Pemuda. Tidak hanya cerita, di sekolah pun dalam pelajaran sejarah dikupas secara mendalam, bahkan isi dari Sumpah Pemuda itu wajib dihapalkan oleh setiap siswa.

Namun saat ini generasi muda bangsa ini justru melupakan makna Sumpah Pemuda itu. Nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang ditunjukkan para pemuda 83 tahun yang lalu sudah tidak tergambarkan saat ini. Aksi tawuran yang sering terjadi banyak melibatkan kalangan generasi muda. Yang lebih miris lagi, aksi tawuran ini dilakukan oleh kalangan pelajar dan mahasiswa, yang notabene tulang punggung negeri ini. Tidak hanya terjadi di Jakarta, aksi tawuran ini juga terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia.

Masyarakat di mana pun sudah pasti gerah melihat aksi tawuran pelajar, mahasiswa, atau siapapun juga. Mahasiswa seharusnya memiliki intelektualitas yang tinggi sehingga tidak perlu menyelesaikan masalah dengan tawuran. Perilaku tawuran mereka itu sama saja berarti mereka mempelajarinya di bangku kuliah selain pengetahuan-pengetahuan yang lain.

Entah apa yang menjadi pemicunya sehingga mereka bisa berbuat seperti itu?. Jawabannya memang klise, hal ini akibat dari perkembangan jaman, dan perkembangan jaman itu juga berdampak pada perkembangan pola pikir. Tapi, apakah pola pikir itu serta merta juga membuat generasi muda di negeri ini melupakan nilai-nilai sejarah?. Diyakini generasi muda saat ini banyak yang tidak tahu jika kita menanyakan siapa saja tokoh yang terlibat pada sumpah pemuda 83 tahun yang lalu.

Menyikapi permasalahan ini, sudah selayaknya kita meminta kepada kalangan generasi muda agar nilai-nilai Sumpah Pemuda harus terus dihayati, dalam menghadapi berbagai persoalan nasional maupun internasional. Sumpah Pemuda diwujudkan untuk menyatukan satu rasa tanggung jawab dan kebersamaan pemuda untuk mewujudkan cita-cita bangsa dan negara. Oleh karena itu, generasi muda diminta untuk terus memegang kemurnian Sumpah Pemuda sebagai alat pemersatu Bangsa. Di sisi lain, sekolah juga harus ikut bertanggung jawab guna menjaga kemurnian Sumpah Pemuda, dengan mengamalkan sifat cinta Tanah Air.


PENILAIAN :
NO
SALAH DIKSI
PERBAIKAN
ALASAN / ANALISIS
1
Tidak hanya cerita, di sekolah pun dalam pelajaran sejarah dikupas secara mendalam, bahkan isi dari Sumpah Pemuda itu wajib dihapalkan oleh setiap siswa.
Tidak hanya cerita, di sekolah pun dalam pelajaran sejarah dikupas secara mendalam, tetapi isi dari Sumpah Pemuda itu wajib dihapalkan oleh setiap siswa.
Penggunaan kata berpasangan. Jika menggunakan kata TIDAK, maka berpasangan dengan TETAPI.
2

Masyarakat di mana pun sudah pasti gerah melihat aksi tawuran pelajar, mahasiswa, atau siapapun juga.

Masyarakat di mana pun sudah pasti gerah melihat aksi tawuran pelajar, mahasiswa, atau siapapun.
Penggunaan dua kata yang bersinonim. Pemakaian satu saja.
3
Tidak hanya terjadi di Jakarta, aksi tawuran ini juga terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia.
Tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi aksi tawuran ini juga terjadi di kota-kota lainnya di Indonesia.

Penggunaan kata berpasangan. Jika menggunakan kata TIDAK, maka berpasangan dengan TETAPI.
4

Jawabannya memang klise, hal ini akibat dari perkembangan jaman, dan perkembangan jaman itu juga berdampak pada perkembangan pola pikir.


Jawabannya memang klise, hal ini akibat perkembangan jaman, dan perkembangan jaman itu juga berdampak pada perkembangan pola pikir.

Penggunaan kata-kata yang bersinonim. Seharusnya tidak usah memakai kata dari.
5

Sumpah pemuda tersebut telah menjadikan adanya kesamaan keinginan untuk merdeka dari cengkraman penjajah.

Sumpah pemuda tersebut telah menjadikan adanya kesamaan keinginan untuk merdeka dari kekuasaan penjajah.

Penggunaan istilah yang salah nalar. Cengkraman bisa berarti hanya cengkraman menggunakan tangan.

Minggu, 09 Oktober 2011

OUTPUT DISPLAY - Grafik Komp. dan Peng. Citra

ALAT-ALAT OUTPUT


Alat output yaitu bagian dari sistem komputer yang berfungsi sebagai penerima hasil pengolahan data dan mengeluarkannya sehingga menghasilkan output.

Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu :

1.    Tulisan, terdiri dari huruf, angka, karakter khusus dan simbol lain.
2.    Image, dalam bentuk grafik atau gambar.
3.    Suara, berupa musik atau omongan.
4.    Simbol, dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin computer.

Alat output dapat berbentuk :          

1.    Hard copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan serta image seperti kertas atau film.

2.    Soft copy device, berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan serta image pada media soft yang berupa sinyal elektronik.



HARD COPY DEVICE

Yang termasuk hard copy device yaitu :

1.    PRINTER

Adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer mempunyai enam jenis yaitu :

a.    Dot-Matrix Printer


b.    Daisy Wheel Printer

 

c.    Ink-jet / Bubble Jet Printer
d.    Chain Printer





Menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat pada posisi pencetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi.





e.    Drum Printer
f.     Laser Printer

2.    PLOTTER

Adalah salah satu jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer berupa gambar / grafik. Dengan menghubungkan plotter ke komputer, berbagai bentuk gambar akan dicetak dengan ukuran ekstra dan dengan kualitas tinggi.

                                     

SOFT COPY DEVICE

Yang termasuk soft copy device adalah :

1.    MONITOR

Monitor biasa disebut juga “computer display” adalah komponen output komputer yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai computer.
Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.

Green Monochrome




Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.







CGA Monitor



Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720×350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160×200 sampai 640×200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna.
     






EGA Monitor




Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640×350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.







VGA Monitor




Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.






Liquid Cyrstal Display

Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.

Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.

PlasmaGas

Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.


2.    SPEAKER
Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.


3.    COMPUTER DISPLAY PROJECTOR 

       Disebut juga dengan computer data projector untuk memproyeksikan tampilan di video display ke layar ukuran besar.