Rabu, 23 Mei 2012

Laporan Buku (Tugas 4)

LAPORAN BUKU



Judul Buku  :  Air Mata Kasih
Pengarang  :  Taufiqurrahman Al-Azizy
Penerbit  :  Kartini Publishing
Tahun Terbit  :  2008
Tebal  :  352 Halaman
 Genre  :  Religi


1.   PENDAHULUAN

Novel ini merupakan sebuah novel religi yang mana menarik perhatian saya ketika membaca sebuah petikan adegan dialog yang terdapat pada halaman akhir novel. Di dalam novel ini pula melukiskan secara gamblang pencarian pencarian seorang manusia tentang makna cinta. Cinta kepada Sang Pencipta, cinta kepada orang tua, cinta kepada Kiai atau gurunya, cinta kepada lawan jenisnya dan cinta kepada saudara yang telah mengkhianati kepercayaannya. 


2.   RINGKASAN NOVEL

Didalam novel “Air Mata Kasih” ini terdapat tokoh Ibrahim sebagai tokoh utamanya. Dan tokoh lainnya yakni kakak Ibrahim yaitu Yusuf, orang tua Ibrahim, Nayla, Sarah, serta Kiai Ahmad. Cerita dimulai dari sebuah perkampungan yang bernama Dukuh Seworan yang memiliki sebuah surau tua milik Kiai Ahmad. Ibrahim dan Sarah yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas sering mengunjungi surau tersebut untuk menjalankan ibadah. Sehingga membuat Sarah, gadis berparas cantik yang merupakan ‘kembang desa’, mempunyai rasa suka terhadap Ibrahim yang tidak diketahui oleh Ibrahim. Namun suatu ketika teman mereka yang bernama Nayla ingin mencoba bunuh diri, karena tidak ingin menjadi TKI dan diselamatkan oleh Ibrahim. Semenjak kejadian itu Nayla juga mempunyai perasaan suka kepada Ibrahim.

Konflik demi konflik dialami Ibrahim. Mulai dari harus merelakan Nayla untuk Yusuf, kakak Ibrahim yang memang lebih tampan darinya. Dan meninggalnya sang Kiai Ahmad yang begitu menyisakan duka bagi Ibrahim. Hingga diusir dari rumah oleh ayah Ibrahim sendiri. Sepeninggal Kiai Ahmad, masalah rumit pun menimpa Ibrahim yang berseteru dengan kampung sebelah, Dukuh Bolo, yaitu masalah sengketa tanah milik Kiai Ahmad. Hanya Sarah yang selalu setia menemani Ibrahim karena mereka akhirnya saling mencintai, tetapi kedua orang tua Sarah memisahkan mereka karena tidak menyetujui. Akhirnya, Ibrahim merantau ke kota karena warga Dukuh Seworan turut ikut mengusirnya. Nayla pun juga akhirnya meninggalkan dukuh untuk menjadi TKI seperti keinginan ibunya.

Suatu ketika Ibrahim telah sukses di kota, ia kembali ke Dukuh Seworan. Ibrahim tidak sabar ingin menemui Sarah, pujaan hatinya. Namun prahara cinta melanda Ibrahim. Sesuatu telah terjadi kepada Sarah yang tidak pernah diduga-duga oleh Ibrahim! Keadaan Sarah sangat membuat Ibrahim bersedih dan terus mengurung diri di kamarnya. Hal itu mengundang simpatik dari semua warga Dukuh Seworan, terlebih Nayla yang baru saja tiba dari Hongkong. ­­


3.   KOMENTAR PENULIS

Saya berpendapat bahwa novel ini bagus bagi para remaja, khususnya muslim, karena mempunyai nilai-nilai ajaran moral dan agama dalam mencari arti cinta. Ceritanya menarik dan membuat pembaca terbawa pada suasana di novel ‘Air Mata Kasih’ ini. Sesuai judulnya, ketika membaca novel ini, air mata pun mengalir membasahi pipi terlebih tatkala saya membaca akhir cerita kisah cinta Ibrahim. Sangat menyentuh hati.


4.   KESIMPULAN

Novel ini menggambarkan bagaimana seorang anak manusia yang mencari makna cinta akhirnya tenggelam ke dalam pencarian cintanya sendiri hingga akhir hayatnya. Penuh dengan pemahaman kedalaman cinta, dihiasi dengan perwujudan keserakahan manusia yang semuanya menyisakan air mata bagi sang pencari cinta. Novel ini juga mengajarkan agar kita, para pencari cinta, terus berjuang melawan nafsu jebakan setan.