ALAT-ALAT OUTPUT
Alat output yaitu bagian dari sistem komputer yang berfungsi sebagai penerima hasil pengolahan data dan mengeluarkannya sehingga menghasilkan output.
Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu :
1. Tulisan, terdiri dari huruf, angka, karakter khusus dan simbol lain.
2. Image, dalam bentuk grafik atau gambar.
3. Suara, berupa musik atau omongan.
4. Simbol, dalam bentuk yang dapat dibaca oleh mesin computer.
Alat output dapat berbentuk :
1. Hard copy device, berupa alat yang digunakan untuk mencetak tulisan serta image seperti kertas atau film.
2. Soft copy device, berupa alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan serta image pada media soft yang berupa sinyal elektronik.
HARD COPY DEVICE
Yang termasuk hard copy device yaitu :
1. PRINTER
Adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer mempunyai enam jenis yaitu :
a. Dot-Matrix Printer
b. Daisy Wheel Printer
c. Ink-jet / Bubble Jet Printer
d. Chain Printer
Menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membentuk hasil cetakannya. Rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat pada posisi pencetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi.
e. Drum Printer
f. Laser Printer
2. PLOTTER
Adalah salah satu jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer berupa gambar / grafik. Dengan menghubungkan plotter ke komputer, berbagai bentuk gambar akan dicetak dengan ukuran ekstra dan dengan kualitas tinggi.
SOFT COPY DEVICE
Yang termasuk soft copy device adalah :
1. MONITOR
Monitor biasa disebut juga “computer display” adalah komponen output komputer yang digunakan untuk menampilkan teks atau gambar ke layar sehingga dapat dinikmati oleh pemakai computer.
Pada generasi awal komputer, belum menggunakan monitor khusus seperti sekarang ini. Komputer waktu itu terhubung dengan TV keluarga sebagai layar penampil dari pengolahan data yang dilakukannya. Yang cukup menjadi masalah adlaah bahwa resolusi monitor TV saat itu hanya mampu menampilkan 40 karakter secara horisontal pada layar.
Green Monochrome
Monitor khusus untuk komputer dikeluarkan oleh IBM PC, yang pada awalnya memiliki resolusi 80 X 25 dengan kemampuan warna “green monochrome”. Monitor ini sudah mampu menampilkan hasil yang lebih terang, jelas dan lebih stabil.
CGA Monitor
Pada generasi berikutnya muncul mono graphics (MGA/MDA) yang memiliki 720×350. Selanjutnya di awal tahun 1980-an muncul jenis monitor CGA dengan range resolusi dari 160×200 sampai 640×200 dan kemampuan warna antara 2 sampai 16 warna.
EGA Monitor
Monitor EGA muncul dengan resolusi yang lebih bagus yaitu 640×350. Monitor jenis ini cukup stabil sampai berikutnya munculnya generasi komputer Windows.
VGA Monitor
Selanjutnya dengan diperkenalkannya standard monitor VGA, tampilan grafis dari sebuah Personal Computer menjadi nyata. VGA dan generasi-generasi yang berhasil sesudahnya seperti PGA, XGA, atau SVGA merupakan standard analog video dengan sinyal R (Red), G (Green) dan B (Blue) dengan continuous voltage dan continuous range pada pewarnaan. Secara prinsip analog monitor memungkinkan penggunaan full color dengan intensitas yang tinggi.
Liquid Cyrstal Display
Generasi monitor terbaru adalah teknologi LCD yang tidak lagi menggunakan tabung elektron CRT tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang tinggi. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1. Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang.
PlasmaGas
Monitor jenis ini menggabungkan teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT. Kontras warna yang dihasilkan pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma gas.
2. SPEAKER
Adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
3. COMPUTER DISPLAY PROJECTOR
Disebut juga dengan computer data projector untuk memproyeksikan tampilan di video display ke layar ukuran besar.