Minggu, 13 Maret 2011

TUGAS 1 smt 4


1.       Definisi ekonomi & masalah pokok
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." 

Masalah pokok perekonomian terbagi menjadi 2 aliran yaitu aliran KLASIK dan aliran MODERN.
Menurut teori ilmu ekonomi klasik, masalah pokok ekonomi masyarakat dapat digolongkan kepada 3 permasalahan penting, yaitu masalah produksi, masalah distribusi dan masalah konsumsi.

Sedangkan para ahli ekonomi modern sepakat bahwa dengan sumber daya yang tersedia, paling sedikit ada 3 masalah pokok yang dihadapi setiap perekonomian yaitu:
a.       Barang dan jasa apa yang akan dproduksi? (What?)
b.       Bagaimana cara memproduksi (How?)
c.       Untuk siapa barang atau jasa dihasilkan? (for Whom?)

2.       Sistem perekonomian
Sistem ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana & untuk siapa barang diproduksi. Menurut buku yang saya baca, ada 4 sistem perekonomian, yaitu:
1.       Sistem Ekonomi Tradisional
2.       Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
3.       Sistem Ekonomi Pasar (Kapitalis / Liberal)
4.       Sistem Ekonomi Campuran

3.       Pengertian permintaan & penawaran dan hukum permintaan & penawaran
Permintaan bisa disebut juga dengan jumlah produk (baik barang maupun jasa) yang diinginkan dan mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkat harga selama jangka waktu tertentu dan hal lain dianggap konstan. Dan penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan oleh penjual (produsen) pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu (per hari, per minggu, per bulan, per tahun).

Hukum PERMINTAAN menjelaskan bahwa antara harga dan jumlah barang yang diminta berbanding terbalik. Artinya, bila harga naik akan menyebabkan jumlah barang yang diminta turun, dan sebaliknya bila harga turun akan menyebabkan jumlah barang yang diminta naik.

Sedangkan hukum PENAWARAN menyatakan hubungan antara harga barang/jasa dengan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, bila harga naik, maka jumlah yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya jika harga turun maka jumlah yang ditawarkan juga mengalami penurunan.

4.       Faktor yang mempengaruhi penawaran & permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan:
-          Pendapatan konsumen
-          Harga barang yang berkaitan
-          Selera
-          Intensitas kebutuhan (tingkatan kepentingan)
-          Harapan di masa yang akan datang

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran:
-          Biaya produksi
-          Teknologi yang digunakan
-          Harapan mendapatkan laba
-          Harapan di masa yang akan datang

5.       Metode penentuan harga
1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (supply demand approach)
Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

2. Pendekatan Biaya (cost oriented approach)
Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.

3. Pendekatan Pasar (market approach)
Merumuskan harga untuk produk yang dipasarkan dengan cara menghitung variabel-variabel yang mempengaruhi pasar dan harga seperti situasi dan kondisi politik, persaingan, sosial budaya, dan lain-lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar