Jumat, 25 Maret 2011

TUGAS 2 smt 4


1.      Pengertian perilaku konsumen
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan yang matang

2.      Pendekatan Kardinal dan Ordinal
A. Pendekatan Kardinal atau Cardinal Approach
Menurut pendekatan kardinal kepuasan seorang konsumen diukur dengan satuan kepuasan (misalnya:uang). Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambah kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu. Semakin besar jumlah barang yang dapat dikonsumsi maka semakin tinggi tingkat kepuasannya. Konsumen yang rasional akan berusaha untuk memaksimalkan kepuasannya pada tingkat pendapatan yang dimilikinya. Besarnya nilai kepuasan akan sangat bergantung pada nindividu (konsumen) yang bersangkutan. Konsumen dapat mencapai kondisi equilibrium natau mencapai kepuasan yang maksimum apabila dalam membelanjakan pendapatannya mencapai kepuasan yang sama pada berbagai barang.

B. Pendekatan Ordinal atau Ordinal Approach
Dalam Pendekatan Ordinal daya guna suatu barang tidak perlu diukur, cukup untuk diketahui dan konsumen mampu membuat urutan tinggi rendahnya daya guna yang diperoleh dari mengkonsumsi sekelompok barang. Pendekatan yang dipakai dalam teori ordinal adalah indefference curve, yaitu kurva yang menunjukkan kombinasi 2 (dua) macam barang konsumsi yang memberikan tingkat kepuasan sama.

3.      Definisi elastisitas
Menurut M. Suparmoko dan Maria R. Suparmoko, elastisitas menunjukan tanggapan dari variabel tidak bebas karena adanya perubahan dalam variabel bebas tertentu. Besarnya koefisien elastisitas ini ditunjukkan oleh perbandingan antara presentase perubahan dalam variabel tidak bebas dan presentase perubahan bebas yang mempengaruhinya.

4.      Macam-macam elastisitas
Dalam hal permintaan atau penawaran akan suatu barang/jasa terdapat 3 macam elastisitas, yaitu:
-          Elastisitas permintaan/penawaran karena perubahan harga
-          Elastisitas permintaan/penawaran karena perubahan pendapatan
-          Elastisitas permintaan/penawaran karena perubahan harga lain yang mempunyai hubungan dengan barang/jasa yang dibicarakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar