Selasa, 20 Maret 2012

Mengenal Makanan Khas Kota Blitar

Blitar merupakan sebuah kota kecil di Provinsi Jawa Timur. Namun jangan salah, kota yang dijuluki sebagai “Kota Patria” ini mempunyai kuliner khas yang tidak sedikit. Dimulai dari minuman yang paling saya sukai yaitu es pleret dan es dawet serabi. Harga per porsi cukup murah yakni kisaran Rp 1500 saja. Es dawet serabi ini sangat sangat wajib dan harus saya cicipi ketika mudik ke Kota Blitar. Yaps, kota yang mempunyai wisata Makam Bung Karno ini merupakan kampung halaman saya. (^_^)

Lalu, makanan khas Blitar yang sudah mendunia adalah Sambel Pecel Karangsari. Dan sambel ini merupakan salah satu oleh-oleh yang wajib dibawa ketika saya pulang ke Jakarta.



Sambal pecel merupakan bumbu makanan yang banyak digunakan untuk melengkapi sayuran dan beberapa lauk tradisional. Sentra industri ini terletak di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo Kota Blitar (± 2 kilometer kearah selatan dari pusat Kota Blitar). Sambel pecel Karangsari mempunyai 3 rasa, yakni TIDAK PEDAS, SEDANG, dan PEDAS. Jadi bisa disesuaikan dengan selera kita ketika membelinya. Selain Sambel Pecel Karangsari, ada juga sambel pecel lain yang terkenal di Blitar. 


Kalau tadi membahas tentang sambelnya, sekarang mari membahas pecelnya. Pecel khas Kota Blitar yaitu Pecel Pincuk. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang mencolok dengan pecel yang biasanya. Hanya saja ketika saat membelinya, para penjual menyajikan nasi pecelnya dengan menggunakan daun pisang (tidak memakai piring) dan membungkusnya dengan bentuk pincuk. Maka dikenal sebagai Pecel Pincuk. 


Di kota yang terdapat Candi Penataran ini mempunyai warung pecel yang terkenal. Adalah Warung Pecel Mbok Bari yang konon katanya warung tersebut sudah berdiri sejak tahun 1964. Wow. Warung Pecel Mbok Bari hingga saat ini sudah membuka beberapa cabang salah satunya yang terletak di sebelah utara Makam Bung Karno. Tetapi saya belum pernah makan pecel di sana. Mungkin kunjungan ke Blitar berikutnya di tahun ini saya akan mampir ke Warung Pecel Mbok Bari.


Anda mau jajanan yang manis-manis? Wajik Kletik boleh ditambah ke daftar belanjaan Anda ketika berkunjung ke kota yang mempunyai wisata kolam renang “Waterpark Sumber Udel” ini. Wajik Kletik merupakan salah satu produk makanan khas Blitar yang terbuat dari olahan ketan putih, kelapa, gula putih dan gula merah, serta dibungkus dengan klobot, kulit jagung yang telah dibersihkan. Agar tidak mudah basi dan higienis, kulit jagung ini disetrika terlebih dahulu dan dikemas dalam rentengan sejumlah 5 buah. Sedangkan untuk membuat rentengannya menggunakan mesin jahit. 



Proses pembuatannya juga cukup sederhana, masak gula dan kelapa di atas api sedang hingga gula larut dan mengental. Setelah itu masukkan beras ketan, aduk-aduk hingga mengental.

Sentra industri ini terletak di Jl. Sultan Agung Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan Kota Blitar (± 1 kilometer kearah timur dari pusat Kota Blitar) milik Bu Prayitno. Karena di sinilah Wajik Kletik yang paling terkenal dibuat, khas dan pas dijadikan oleh-oleh.

Nah, jika Anda berkunjung ke Blitar, jangan lupa mencicipi kuliner khas-nya yaa..


Sumber:

3 komentar:

  1. "Jangan berharap Kota BLITAR terbebas KORUPSI jika masyarakat masih menghendaki pesta DEMOKRASI 9 april 2014 dengan TRANSAKSI , Caleg DPRD Kota Blitar - Dapil 1 Sukorejo Partai Demokrat No Urut 8 FIDIANTORO (FIDI PU)

    BalasHapus
  2. kok malah pemilu ini komentarnya ya

    BalasHapus